Malang – Setelah diberi arahan dan dilepas secara resmi oleh Walikota Malang, H. Sutiaji di halaman Rumah Dinas Walikota Malang Jalan Ijen No. 2; segenap anggota Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) mulai bergerak membagikan 3000 masker kain untuk warga Kota Malang di 5 wilayah Kecamatan yang ada di Kota Malang
Penentuan titik pembagian masker kain tersebut tak lepas oleh peran serta Camat dengan tujuan agar tidak salah sasaran. Menurut M.F Hariez selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, koordinasi dengan para camat telah dilakukan jauh-jauh hari. “Hal itu semata – mata bertujuan agar dalam pembagian masker kain dapat tepat sasaran; betul-betul untuk masyarakat yang membutuhkan” ujarnya.
“Ini semua sebagai wujud tanggung jawab sosial dari keluarga besar IKAPTK yang ingin turut serta meringankan beban pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19” tandasnya setelah acara pelepasan aksi peduli Covid 19 IKAPTK oleh Walikota Malang pada hari Minggu (19/4).
lokasi pembagian masker kain 2 lapis dari IKAPTK Kota Malang di wilayah Kecamatan Blimbing diantaranya : Pospam Covid-19 Pintu Masuk Kota Malang (Hawai Waterpark), Pos Jaga Terminal Arjosari, Pasar Blimbing dan Pasar Krempyeng Pandanwangi yang berada di Jl. LA. Sucipto, adapun sasaran pembagian masker kain gratis ini diutamakan untuk pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, pengemudi dan penumpang Bus serta mikrolet yang tidak menggunakan masker, para pedagang serta pembeli maupun pedagang asongan yang tidak menggunakan masker.
Sementara itu, Camat Blimbing Drs. Muarib, M.Si dalam mendampingi kegiatan ini memberikan apresiasi “selaku pemangku wilayah, kami sangat berterima kasih atas kegiatan para alumni pendidikan pamongpraja, selain membantu membangun empati dan simpati serta menguatkan solidaritas social juga mengkampanyekan penggunaan masker melalui pembagian masker gratis, mengajak segenap lapisan masyarakat untuk membangun pola hidup bersih dan sehat, menguatkan social dan physical distancing serta memanfaatkan ramadhan sebentar lagi sebagai media doa keselamatan dan bebas corona sekaligus jadi sarana stay at home penuh nilai nilai ibadah bersama keluarga”
