SENSUS PENDUDUK 2020, DILAKUKAN SECARA ONLINE


BLIMBING – Badan Pusat Statistik ( BPS) akan menggelar Sensus Penduduk 2020 secara online (dalam jaringan). Masyarakat nantinya dapat memberikan informasi data kependudukan pada bulan Februari-Maret 2020 melalui laman sensus. bps.go.id. “Basis utama sensus adalah nomor KTP dan kartu keluarga,” kata Kepala BPS Suhariyanto. Situs tersebut nantinya dapat diakses baik menggunakan smartphone, tablet maupun komputer. Sedangkan untuk daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi, petugas BPS lah yang nantinya akan terjun ke lokasi dengan menggunakan metode tradisional.

Adapun bila ada warga belum mengisi kuesioner secara online serta verifikasi ulang data akan dilaksanakan pada Juli 2020, dengan cara petugas terjun ke lapangan dan pencacahan. Sementara itu, sensus ini dibagi dua tahan yakni pada 2020 seluruh penduduk Indonesia sekitar 267 juta jiwa disurvei dengan 19 pertanyaan. Di antaranya soal pekerjaan dan tempat tinggal saat ini

Selanjutnya pada 2021, kata dia, BPS akan mengambil sampel dari survei tahun sebelumnya. Mereka yang disurvei pada 2021 akan diberi 82 pertanyaan, sehingga punya data detail. Di antaranya terkait migrasi penduduk hingga fertilitas (jumlah kelahiran hidup). Diharapkan dari sensus ini banyak kebijakan yang dibuat bisa tepat sasaran. Sehingga BPS bisa bikin proyeksi penduduk, termasuk demografi, serta hasil fertilitas.

Adapun basis data survei penduduk menggunakan data kependudukan dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Petugas BPS berperan memperbaharui data kependudukan lewat survei ini dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK). “Ini salah satu cara menuju satu data kependudukan. Jadi kita nanti punya data jumlah penduduk secara de facto [berdasar survei] dan de jure [berdasar NIK],” ujar dia. (Bay)

Leave a Reply